Selasa, 22 Maret 2016

BOGOR EDUCARE (BEC)






Bogor Educare biasa disingkat BEC adalah sebuah kampus yang berlokasi di Jl. Cikiray Rt: 03 Rw: 06 Sukaraja Bogor. Kampus ini berbeda dari kampus-kampus lain. Lingkungannya yang masih asri dan hijau yang amat nyaman memberikan suasana belajar yang yang sangat berbeda.
Selain itu kampus ini memberikan Beasiswa penuhdan memberikan makan siang gratis yang tidak ada dikampus-kampus lain. Karena hanya di BEC kita menemukan hal seperti itu.

Mungkin pada awalnya tidak percaya kalau BEC itu memberikan Beasiswa penuh dan mendapatkan makan siang, saya pun pada awalnya tidak percaya. Dan pada akhirnya saya mencoba untuk mendaftar dan mengikuti tes tertulisnya dan ternyata saya lulus tes, awalnya saya tidak menyangka kalau saya lulus karena saya tidak yakin dengan jawaban-jawaban saya itu .

Setelah semua proses saya ikuti mulai dari tes tertulis, survei, interview dan MOM. Saya mulai beradaptasi lagi, karena teman sekelas saya berbeda dengan teman-teman saya ketika di MOM. Pada caturwulan 1 saya di Kelas Diligent di kelas inisaya mendapatkan teman-teman yang asik, kocak, menyenangkan dan klop bgt deh pokoknya. Kita selalu berbagi canda tawa dan ilmu juga tentunya. Ya, walaupun tidak sekompak kaya kelas-kelas lain. tapi kita selalu saling peduli, pokoknya uudah nyaman banget deh sama kelas D, dan udh saling memahami karakter satu sama lain juga.

Namun setelah 4 bulan kita bareng-bareng tibalah dimana kita menghadapi Ujian Akhir Cawu (UAC), setelah UAC itulah dimana waktu yang menegangkan dan mengkhawatirkan kita semua. Tiba pas pembagian KHS itu dimana kita sedih, karena 3 dari teman kita harus lulusan duluan dari BEC sedih banget..
Kemudian kelas kami pun berbeda lagi, ada yang masih satu kelas dengan teman di kelas D ada juga yang sendirian tidak ada teman dari kelas D.

Walaupun kami terpisah kelas tapi kami suka kumpul bareng meskipun sering banyak jarang kumpulnya , dan sekarang saya berada di kelas Generous sendiri tidak ada teman dari kelas D, awalnya canggung berada di kelas G karena cuman kenal beberapa teman doang. Tapi lambat laun semua menjadi menyenangkan karena teman dikelas G  seru, menyenangkan, care, dan kompak juga.

Pokoknya BEC the BEST deh. Empoyer Yousrself And Get Your Dreams.
G.O.O.D J.O.B  Good Job Good Job deh :-D

Sabtu, 19 Maret 2016

Pentingnya Pendidikan Dikalangan Remaja Indonesia


   
Dimasa yang sudah modern ini pendidikan sangatlah penting karena untuk mencapai suatu kesuksesan  dan mewujudkan generasi-generasi muda yang cerdas dan terdidik. Setelah melalui fase-fase pendidikan mulai dari SD, SMP , SMA/SMK , dan perguruan tinggi, pendidikan adalah suatu cerminan bagi generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan yang mulia. Namun pendidikan bukan hanya untuk membuat kita cerdas atau pintar tetapi juga harus terdidik, karena pada zaman sekarang banyak orang-orang yang berpendidikan tinggi, pintar cerdas serta terhormat tetapi mereka salah menempatkan kecerdasan dan kepintaran merekaitu dengan melakukan tindakan-tindakan yang memalukan di negeri ini. Seperti korupsi , suap , dan masih banyak lagi tindakan yang mereka lakukan tanpa adanya rasa malu .

Hal itu karena pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan ilmu-ilmu dunia, sehingga banyak menghasilkan orang-orang pintar tetapi tidak terdidik dan memiliki budi pekerti yang lemah. Terlebih lagi sekarang ini banyak orang yang mengaku dirinya berpendidikan , terhormat , dan beragama tetapi mereka melakukan tindakan yang yang memalukan dan meresahkan masyarakat . oleh karena itu pendidikan melengkapi kita dengan keahlian yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan karir kita.

Selian itu peranan dimasyarakat juga sangat penting bagi peserta didik untuk mendapatkan generasi muda yang tidak hanya pintar tetapi juga terdidik akhlaknya dan mengembangkan ilmu yang didapat sehingga ketinggalan zaman. Untuk itu sistem pendidikan formal saat ini harus segera direvisi agar tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga mementingkan suatu proses untuk mencapai suatu keberhasilan agar tidak lagi mencetak orang-orang yang hanya sekedar pintar tetapi juga terdidik  dan berakhlak  baik.

Mesikpun belum bisa disejajarkan dengan negara di Asia lainnya , namun pendidikan yang di Indonesia mengalami perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.Dengan begitu pendidikan yang ada di indonesia menjadi merata dan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tetapi masih banyak juga ditemui  sekolah-sekolah pelosok yang kurang perhatian dari pemerintah seperti bangunan yang tidak layak , buku pelajaran yang kurang perlu lebih diperhatikan oleh pemerintah, karena itulah salah satu faktor penyebab menghambatnya pendidikan di indonesia .

Pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu semakin meningkat. Namun Masih ada beberapa daerah yang kurang perhatian pemerintah yang menghambat dan meningkatnya pendidikan di Indonesia.


Rabu, 09 Maret 2016

Keindahan sungai Cheonggyecheon Seol Korea Selatan

Sejak lima tahun terakhir, penduduk Kota Seoul punya tempat menarik untuk bersantai. Demi melepas lelah dari kepenatan, warga ibukota Korea Selatan itu tidak lagi cuma menyambangi pusat perbelanjaan atau kafe-kafe, namun cukup berkunjung ke suatu kali bersih dan berjalan-jalan di sana tanpa dipungut biaya.

Nama kali itu Cheonggyecheon. Terletak di jantung kota, kali itu juga mampu menarik minat para turis lokal dan mancanegara. Cheonggyecheon benar-benar menawarkan daya tarik tersendiri.Suasananya cukup tenang walau di atasnya berlalu-lalang beragam kendaraan bermotor. Sisi kiri dan kanan kali itu disediakan jalur khusus untuk pejalan kaki, sehingga mereka bisa merasakan langsung kesejukan udara sekaligus mendengarkan aliran air yang menyegarkan.


Kali sepanjang hampir 6 km itu dulunya sangat kumuh, bahkan menjadi jamban dan tempat buang sampah bagi banyak orang. Menurut laman pemerintah Seoul, setelah Perang Korea (1950-1953), Cheonggyecheon menjadi lokasi pemukiman kaum pendatang yang ingin mengadu nasib di ibukota.

Pada dekade 1970-an, Cheonggyecheon berubah fungsi menjadi salah satu simbol “modernisasi” Korsel. Kali itu dibangun banyak tiang pancang dan beton untuk pembangunan jalan layang.


Namun, pada 2003, walikota Seoul saat itu, Lee Myung-bak melakukan perubahan revolusioner. Lee, yang kini sukses menjadi presiden Korsel berkat visinya yang ramah lingkungan, ingin Cheonggyecheon kembali kepada statusnya semula sebagai anak sungai kecil yang mengalir di jantung ibukota.

Jalan-jalan layang di atas kali itu disingkirkan, begitu pula dengan tiang pancang dan lapisan beton yang menutupnya. Maka, dua tahun kemudian, Cheonggyecheon “lahir kembali” sebagai kali sungguhan dan kini menjadi salah satu kebanggaan Seoul sebagai ibukota moderen yang turut memperhatian kelestarian lingkungan hidup.Menurut keterangan pemerintah Seoul, kelahiran kembali kali itu bahkan turut menurunkan tingkat polusi udara dan kian menyejukkan udara di tengah kota. 


Gangguan mata akibat keseringan Main Gadget




Salah satu gangguan mata yang paling umum dialami orang modern adalah mata kering dan terasa panas akibat penggunaan gadget yang terlalu sering. Maklum saja, gadget kini sudah menjadi barang wajib yang tak boleh lepas sedikit pun dari genggaman. 
Terlalu lama menggunakan gadget juga akan membuat mata menjadi lelah, pandangan kabur, mata terasa tidak nyaman, merah, dan gangguan penglihatan lainnya. Menurut dr.Ikhasan Revino, spesialis mata dari klinik mata SMEC, gangguan pada mata juga bisa berpengaruh pada kondisi tubuh secara umum.

"Mata yang digunakan untuk melihat gadget seperti komputer, smartphone atau tablet dalam waktu lama dan tanpa istirahat dapat membuat mata lelah sehingga cepat mengantuk. Ini juga akan menyebabkan sakit kepala dan berpengaruh pula terhadap hormon-hormon yang mengatur kekebalan tubuh.

Efek buruk penggunana gadget yang terlalu sering ini bukan hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak, terlebih gadget kini sudah menjadi "mainan" anak. "Jika tidak dites, mata yang kita anggap normal ternyata sudah rusak,". 

Memakai gadget dalam waktu lama dan jarak dekat bisa berpengaruh terhadap fokus pada jarak dekat dan menyebabkan mata minus.

Gejala yang perlu diwaspadai  adalah anak terlihat suka mengedipkan mata terus-menerus, jadi sering duduk terlalu dekat saat menonton televisi, membaca buku terlalu dekat, dan lain sebagainya.


By :
Free Blog Templates